BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 06 November 2010

meningkatnya aktivitas gunung anak krakatau

Serang:Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali meningkat. Pos pantau di Desa Pasauran, Serang, Banten, mencatat, sejak Senin lalu hingga hari ini gunung itu gempa lebih dari 1000 kali.

"Sejak empat hari terakhir meningkat, biasanya kegempaan tertinggi hanya 800 kali," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Anton Tripambudi hari ini. Hari ini saja terjadi gempa vulkanik 157 kali, gempa tremor 377 kali, hembusan 271 kali dan letusan sebanyak 452 kali.

Di antara letusan itu, pernah terjadi dentuman keras yang terdengar hingga ke pos pemantau di Desa Pasauran, Serang. Letusan itu membuat kaca-kaca hotel di sepanjang pantai bergetar. "Tapi itu masih normal," ujar Anton.

Ketinggian kepulan asap gunung itu bisa mencapai 600 meter. Warna asap itu berwarna putih dan abu-abu dan bisa membahayakan orang yang menghirupnya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono mengatakan, meski aktifitas gunung yang berada ditengah laut itu meningkat, namun status masih siaga atau level III. Dia memastikan bahwa aktifitas gunung itu tidak akan mengganggu wisatawan di sepanjang Pantai Anyer dan Pantai Lampung selama musim liburan sekolah, "Masyarakat tidak usah panik."


Hanya saja, kata Surono, wisatawan dan nelayan tidak diperkenankan masuk dalam jarak radius 2 kilometer dari gunung itu. Lontaran batu pijar yang keluar dari lubang kawah Gunung Anak Krakatau bisa mencapai 1,5 kilometer. "Untuk sepanjang pantai tidak membahayakan, karena jarak dari Pantai Anyer ke Gunung Anak Kratakau 42 kilo meter," katanya.

Krakatau adalah gunung berapi yang pernah meletus pada Agustus 1883. Letusan saat itu menimbulkan tsunami dan menewaskan sekitar 36 ribu jiwa. Pada 1928, Anak Krakatau muncul ke permukaan Selat Sunda. Sejak saat itu, Anak Krakatau selalu mengeluarkan letusan meski dengan skala yang lebih kecil.



Photobucket

0 komentar: